LaPerPran (Laporan Perjalanan Prananda)

Judul dari cerita ini terinspirasi dari cerita-cerita yang ditulis oleh mas Ponirin Hendri yang biasa dikasih judul "KiPerPon" pada setiap cerita perjalanan nge-bisnya.

Selamat membaca.



"ESTAFET YANG SERBA MEPET"
Sebuah cerita perjalanan.

Selasa, 25 Juli 2017
Berawal dari gagalnya menaiki TRONTON 2542 Malang yang tydak sesuai budget dompet,
akhirnya saya mencoba mencoba mengontak teman jauh ku di Karawang.

"Agustus ada rencana turing, Ndhu?", ketikku pada aplikasi Whatsapp.
"Ada, Nda. Tanggal 11 Agustus." Jawab Sindhu (Ignatius Sindhu, Korwil CiKaPur).
.
"Gimana planning-nya? Ikut dong..." Jawabku.
"Dari sini ikut Agra sampai Solo, nyambung Sumber ATB ke Surabaya, terus langsung puterwalik Patas Sumber SR2 turun Madiun, baru lanjut STJ ke Jakarta. Naik Agra biar bisa ngejar Sumber yang jam malem Nda di Solo nya" Jawabnya sambil menjelaskannya.
.
"Hah? Surabaya? Ke tempat siapa?" pikirku dalam hati.
Disana memang kami punya beberapa kenalan yang tinggal di Surabaya. tetapi sepertinya mereka sedang pulang ke kampung mereka masing-masing juga.
.
"Surabaya aja, Ndhu?", tanyaku.
"Yooii, Nda. Pulang Jum'at Kembali Ahad.", jawabnya.
"Ga jalan-jalan dulu?", tanyaku lagi.
"Lha nanti nginep di Magelang 1 malem sambil jalan-jalan."
"Lho, kok jadi ke Magelang? katanya bablas Jakarta dari Madiun?", heranku.
"Eh, sorry salah planning Nda! maksudnya dari Surabaya kita balik ke Magelang dulu. Naik patas Sumber SR2 turun Solo, lanjut EKA patas magelangan. Ke Jakarta-nya naik Ramayana." jawabnya.
"Oh Oke. Nanti gw kabarin, Ndhu kalo udah ada hilal"
"Oke.".
.
Setelah percakapan itu berakhir, timbul pertanyaan dalam otak.
"Ke Solo naik apa? bosen naik Agra mah."
Ya, Agra Mas memang sudah sering ku naiki karena aku sering bolak-balik Jakarta - Wonogiri.
Selain Agra Mas, ya terkadang juga naik PUMAS.
Ya...
Walaupun koleksi tiket di rumah lebih banyak tiket si Semut Merah itu sih. hehe.
.
"Ndhu, ke Solo nya ga mesti naik Agra kan?" tanyaku.
"Terserah Nda, yang penting yang bisa sampai Tirtonadi jangan lewat jam 2 Pagi!" jawabnya.
"Oke, Ndhu. Gw ikut kalo gitu. NAIK BIS PRIBUMI WONOGIRIAN!".
.

Akhirnya, Sindhu tetap dengan pilihannya menggunakan Agra sebagai "mesin balap"-nya dari Karawang ke Solo. Karena ia yakin bahwa Agra bisa membawanya ke Solo sebelum jam 2 pagi.
Yakin lah! Wong, Agra jam berangkatnya aja termasuk "Pagi" kok.
.
"Berarti, gw harus nyari Wonogirian yang jam berangkatnya 11-12 sama Agra. Ben jam tekone podo karo Agra.", pikirku.
.
Selama aku memesan tiket di terminal bayangan Pondok Pinang, yang ku perhatikan bis wonogirian selain Agra yang berangkat agak pagi yaitu cuma ada:
- Putera Mulya Sejahtera
- Laju Prima
- Tunggal Dara Putera
- GMS (VIP)
Selain itu biasanya berangkat diatas jam 1 siangan.
.
PUMAS? Ah udah sering. Nanti dikira Mania.
LAJU PRIMA? Duh bukan pribumi.
berarti pilihan tinggal dua, GMS atau Tunggal Dara Putera.
Tapi, karena pernah punya pengalaman beberapa kali "dikecewakan" oleh GMS pada waktu dulu (sekitar 2010-2012an pernah 2x naik GMS Executive).
Akhirnya, keputusan jatuh ke Tunggal Dara Putera.
.

Jum'at, 4 Agustus 2017
Sebelum membeli tiket, ku pastikan lagi ke Sindhu.
"Ndhu, jadikan yang tanggal 11?", tanyaku memastikan.
"Jadi nda, gw udh mesen tiket nih.", sembari mengirimiku gambar 2 lembar tiket Agra Executive.
"Wih, Exe. Orang kaya memang. wkwkwk"
"Ngincer O500R'e Nda.", katanya.
"Owalah, Yowis. Tak mesen tiket sek yo hari ini.", putusku.
.

Akhirnya ku bergegas membeli tiket ke terminal "bayangan" Pondok Pinang.
Lalu ku tebus tiket "Junior Executive"-nya Tunggal Dara Putera seharga 180.000 rupiah. Harga standard untuk kelas Executive perusahaan-perusahaan bis yang memiliki trayek Wonogiri.
Tapi itu kan Executive, lha ini Junior Executive? ah mungkin beda nama aja kali ya?
.
Mengapa ku memilih untuk memesan tiket dahulu timbang Go-Show?
Karena takut kehabisan tiket. hehehe.
Dan betul saja, pesan 1 minggu sebelum keberangkatan pun ternyata tidak dapat mengamankan Hot Seat bagian depan. Sayang Sekali.
.
.
.
Skip satu minggu ke hari keberangkatan.
.
.
.

ETAPE 1 : JAKARTA - SOLO | Tunggal Dara Putera
.
Sebelum melanjutkan cerita, sepertinya enak baca cerita sambil denger musik pengiring.
Jadi saya sertakan musik pengiringnya disini :)

.

Jum'at, 11 Agustus 2017
11.25 - Terminal Pondok Pinang
Agen berkata untuk kumpul di terminal jam 11.00.
Hmm, lebih agak siang dari Agra ternyata. Tak Apalah. Toh cuma beda 30 menit dari Agra yang biasanya jam 10.30.
"Kalau berangkat jam segini paling ya ga beda jauh sama Agra. Sampai Solo pasti tengah malam."
 itulah awal ekspektasi yang saya pikir. Ya, cuma ekspektasi. Yang ternyata malah bikin elus hati.
.
11.30 - Terminal Pondok Pinang
Bis ber-sticker "Junior Executive" di kaca depan sudah parkir rapi di terminal Pondok Pinang.
Penumpang dipersilahkan masuk. Ternyata, seat depan sudah di isi orang dari Ciledug.
Dari Pondok Pinang hanya menaikkan 4 penumpang saja.
.
11.45 - Terminal Pondok Pinang
Bis akhirnya diberangkatkan.
Melewati padatnya Toll JORR siang itu.
Beruntung, Toll Jakarta - Cikampek hari itu bersahabat. Macet hanya terjadi di simpang Cikunir (Jalur keluar dari JORR ke Jakarta - Cikampek).

Tiket TDP Royal Class, yang ditebus seharga 180.000 dari agen Pd Pinang (CP tertera)


Ya namanya bis yang tidak di anugrahi oleh Solar yang Corr, serta bermodalkan mercedes-benz dengan julukan "Intercooler", maka saya sudah memaklumi jika bus ini sering diasapi oleh bis-bis lain sepanjang Toll. Ya walaupun di asapinya memang karena jalanan macet :D
.
13.30 - Pool Tunggal Dara Group, Cibitung
Bus keluar toll dan menuju Pool Cibitung untuk mengambil penumpang serta untuk melakukan laporan kantor.
Suasana Pool TDI Group, Cibitung. Terlihat ada armada eks Po Efisiensi yang sedang di rombak.

Ketika melakukan Kontrol / Laporan di kantor, di depan bis saya sudah terparkir armada TDP lainnya. Ternyata bis depan adalah bis dari Bogor. dan ternyata-nya lagi, bis bogor berstatus perpal. Jadi penumpang dari bogor digabung ke Bus yang saya naiki.
.
Jadi, hari ini yang jalan hanya 2 armada saja. Armada dari Larangan, Kreo. Dan, armada dari Sawangan (Parung).
.
±14.00 - Gerbang Toll Cibitung
Bus mulai diberangkatkan kembali dan masuk ke toll Jakarta - Cikampek lewat gerbang toll Cibitung. Saya pikir, bis akan melewati jalur Pantura Bekasi untuk menghindari ganasnya macet toll Cikampek. Tetapi ternyata tidak. Ya mungkin supir sudah mempertimbangkan hal itu.
.
Ya, namanya melewati ruas toll yang sedang banyak proyek pembangunan, maka tak heran pasti ada yang namanya perlambatan kecepatan kendaraan. Banyak faktornya, bisa dari penyempitan jalur, ada kendaraan yang bermasalah, sampai macet antrian gerbang toll. Seperti yang saya alami.
.
Toll Jakarta - Cikampek memang biasanya padat saat akan mengarah ke Gerbang Toll Cikarang Utama. Padahal pintu toll nya sudah banyak sekali, tetapi tetap saja bikin kendaraan berbaris mengantri.
.
Akhirnya, keadaan tersebut saya buat untuk molor dahulu, mengingat nanti malam akan begadang di terminal sepertinya.
.
±15.10 - Gerbang Toll Cibitung
Terbangun di pertengahan toll Cipali. kalau tidak salah sudah KM ±98. Jadi saya putuskan untuk bangun dan mencoba menikmati Cipali di sore hari, sekaligus bersiap-siap untuk service makan yang saya berada di RM Taman Lestari, Rest Area KM 102 Toll Cipali.
.
Sambil menikmati pemandangan toll Cipali di sore hari, dari jauh mulai terlihat salah satu kompetitor di jalur Jakarta - Solo yang sedang jalan santai juga, jalan pelan malah.
.
yaitu...
Po Haryanto eh, Antar Jaya
Karena memang unit eks Po Haryanto, tepatnya Haryanto berjulukan "Netral 50", jadi sempat mengira itu Po Haryanto, ternyata Po Antar Jaya. Ya, Po yang sedang berkembang dengan membeli unit-unit bis bekas Po lain.
.
±15.30 - RM Taman Lestari, Rest Area KM 102 Toll Cipali
Akhirnya, setelah bergelut dengan kemacetan dan panjangnya toll Cipali, bis pun melipir ke rumah makan untuk servis makan.
Tunggal Dara Putera seri A, AD 1700 AG






DESKTOP VERSION












300 x 1050 STILL




300 x 1050 GIF ANIMATION



980 x 120 GIF ANIMATION



580 x 400 GIF ANIMATION



970 x 250 GIF ANIMATION


300 x 600 GIF ANIMATION



160 x 600 GIF ANIMATION



240 x 400 GIF ANIMATION




930 x 180 GIF ANIMATION




250 x 250 GIF ANIMATION




200 x 200 GIF ANIMATION





336 x 280 GIF ANIMATION





300 x 250 GIF ANIMATION




970 x 90 GIF ANIMATION




728 x 90 GIF ANIMATION



468 x 60 GIF ANIMATION






MOBILE VERSION


320 x 100 GIF ANIMATION



320 x 50 GIF ANIMATION



300 x 50 GIF ANIMATION

Ehmm..
Akhirnya posting lagi setelah beberapa bulan "Vakum" karena kesibukan sekolah.

Kali ini gw bakal bahas tentang Asal Muasal atau Awal Cerita terbentuknya PO. JackBand Holiday.
Oke Lets we start...


Bismania yang memainkan game 18 WOS HAULIN atau UKTS pasti tidak asing dengan yang namanya PO. JACKBAND HOLIDAY.
Bagaimana tidak asing? Po ini mungkin adalah Po pertama di Dunia Haulin yang menggunakan sistem management sebagaimana asli nya di dunia nyata (Walau hanya iseng2... hehe)

Po ini juga mempunyai banyak trayek dan armada bus.
Dari ujung Sabang, Hingga Ujung Nusa Tenggara, pasti ada Trayek bus ini (Dalam dunia Haulin).
Po ini pun juga mempunyai banyak Pool, ada Pool Jakarta, Tangerang, Salatiga, Wonogiri, Surabaya, Bahkan ada juga di Lampung!

Armadanya pun beragam, dari mesin yang tua, sampai mesin terbaru. Dari Hino lawas hingga Scania opticruise pun dimiliki oleh Po ini.
Lalu, mengapa po ini masih menyimpan atau meng-operasikan armada lamanya? Alasannya ternyata sang Owner (Rizal Bastian), berpendapat bahwa Armada Jackband bukan hanya untuk Mengejar waktu saja (Kecepatan).
Namun, Armada jackband juga mengutamakan Kenyamanan, sehingga bagi orang2 yg suka dengan kenyamanan, Po Jackband akan merekomendasikan mereka menaiki armada lawas Po Jackband yang terkenal dengan perawatan yang Apik dan Kenyamanan yang Mboiiisss lah pokok'e...



Awal mula Po JackbandHoliday

Peng-upload gambar: Rizal Bastian

"loh, kok malah kotak jamu kuat yang ditampilin?"
Pasti itu yang ada dipikiran kalian...

Kardus jamu ini merupakan kardus yang bisa merubah dunia per-haulinan.
Kardus jamu ini merupakan Sumber inspirasi yang menjadikan nama Jackband ada di dunia perhaulinan.
Lihat, Bis apa yg ada digambar itu?
Ya, Body Galaxy EXL buatan Tentrem dan Ber-chassis kan Hino RK8 (CMIIW) ini merupakan armada dari Po Harapan Jaya jika dilihat dari corak liverynya.
Namun, tulisan Harapan Jaya nya dihilangkan dan diganti dengan nama JAKARTA - BANDUNG.

Nah, Nama JAKARTA - BANDUNG inilah yang menjadi awal nama dari JACKBAND
JACKBAND merupakan singkatan dari Jakarta - Bandung, Sesuai dengan nama bis di kotak kardus jamu tersebut.
Awal mula nama Po Jackband adalah Po Jakban.
Namun, nama ini dinilai tidak Gaul, sehingga tidak bisa di Gauli .
  Jadi, Po ini akhirnya merubah Jakban menjadi JACKBAND.

"Lalu, Holiday nya darimana?"
tambahan Holiday pertama kali di pakai oleh Saudara Toro Aremania (Kitz) yang meng-upload SS di UKTS.
Kala itu, SS menggunakan Mod Jetbus v2 Husni dengan Livery Zentrum Candy (Livery Zentrum Putih Bulat biru muda kyk permen lollipop) Buatan Tjak Rahmat Dianto yang di edit menjadi Po Jackband Holiday oleh Toro. (Maaf SS tidak ada, karena tenggelem hehe)

awal mulanya, Po Jackband tidak memiliki unit / armada baru. Melainkan, armadanya Eks semua.
Namun, Eks nya sudah pasti masih bagus dan berkualitas.

ini contohnya:
Eks Po Kerub Pariwisata

eks BEJEU

Eks New Ismo

dan Eks Subur Jaya
Dan Masih banyak lagi. hehe



Ternyata, walaupun armada eks. namun, ternyata banyak peminatnya.
Buktinya, Po Jackband menjadi lebih maju dalam pelayanan dan lain lainnya.

Apa saja yg maju itu?

Semua armada Jackband dipasang AIRSUSPENSION SYSTEM

4x Wifi 

- Jamu On The Bus
- Online Tiketing System 
( http://www.jackbandgroup.esy.es/home.html )

- Dan Lain lain.




Penulis: 
From: http://www.hipwee.com/hubungan/walau-dulu-rasa-cinta-pernah-ada-kini-aku-telah-merelakanmu-bersama-yang-lainnya/?fb_ref=Default

Untukmu, punggung yang selalu kunikmati dari kejauhan.
Dulu sekali, rasa cinta memang sangat akrab dan sering bergelayut manja di rongga hatiku. Selalu berhasil membuatku meremang ketika sosokmu tak sengaja tertangkap oleh mata. Ya, hanya mataku memang yang bisa menikmatimu. Sementara tangan dan bibirku harus rela meredam keinginannya untuk mengecup serta mendekap. Namun tak mengapa, toh aku masih bisa menikmati punggungmu dari kejauhan.
Asal kau tahu, mendoakanmu diam-diam juga selalu menjadi ritual wajibku tiap petang. Walau kemudian kini telah ada sosok manusia lain di sisimu yang juga turut serta aku doakan.


Kabar bahwa kamu tidak lagi sendiri sampai di telingaku. Jujur, aku sempat menerka-nerka bagaimana sempurnanya dia yang ada di sisimu.

sempurnakah dia yang mendampingi sosokmu?
sempurnakah dia yang mendampingi sosokmu? 
Lama memang aku tak bersua dengan dirimu. Selepas kita tak menuntut ilmu di gedung yang sama, aku pun sempat kehilangan rekam jejakmu. Aku menyukaimu memang, tapi tak menjadikanku sosok yang gemar menguntit karena ingin tahu keseharian dirimu. Sesekali, harus kuakui, aku sengaja menyasarkan diri ke beberapa akun media sosial milikmu. Sekedar mengintip apa kegiatan atau curahan hati yang kau tuliskan di sana. Ah, dan tentu saja sekaligus mengobati rindu yang entah sudah sedalam apa guratannya.
Walau jarang melihatmu namun aku tetap mengencangkan sinyal di kepalaku supaya bisa menangkap berita apapun seputar dirimu. Pada akhirnya, kabar yang enggan kudengar sampai juga. Kata suara-suara yang dihembuskan oleh angin dan hinggap di telingaku, dirimu tak lagi sendiri karena telah ada sosok yang mendampingi. Ada tangan manusia lain yang mengisi kekosongan di antara jemarimu.
Banyak tanya sering beterbangan di dalam rongga dadaku,
“Bahagiakah dirimu bersama dengannya? Sempurnakah sosoknya yang kini mengisi hari-harimu?”


Pertemuan kembali denganmu memang tak pernah kuduga, perjumpaan yang membuatku kembali dilumat kenangan lama.

pertemuan denganmu membuatku kembali dilumat kenangan lama
pertemuan denganmu membuatku kembali dilumat kenangan lama
Entah mimpi apa aku semalam, bertemu denganmu merupakan hal terindah yang kubayangkan saja aku tak punya cukup nyali. Kau masih nampak seperti dulu, rupawan tanpa perlu banyak hiasan. Kau melihatku yang sedang duduk diam di pojokan, aku yang tentu saja sedang terpana melihat keajaiban Tuhan. Kau melambaikan tangan dan mempersembahkan senyum untukku. Selanjutnya kau pun melangkahkan kaki ke arahku, membuka obrolan ringan mengenai kabar, pekerjaan, dan entah apa. Aku tak ingat benar, aku hanya mampu menjawab ‘ya’ dan ‘tidak’ selebihnya perhatianku tersedot habis pada sosokmu, pada senyummu.
Pertemuan singkat di kedai kopi senja hari itu kembali lagi membuka kenangan yang sudah kusimpan rapat. Walau kita tak terlalu akrab, kau mengetahui sosokku dengan baik, walau tentu saja tak sebaik aku mengenalmu. Aku selalu hapal senyuman manis yang tersungging di bibirmu. Hapal pula pada setiap hal yang kau suka dan kau benci. Tahu benar segala bahasa tubuhmu.
Kita memang saling mengenal, tentu saja, namun hubungan yang terjalin di antara kita tak terlalu lekat. Ya, bagaimana bisa aku mengakrabkan diri padamu jika melihatmu dalam jarak dekat saja jantungku sudah meronta ingin keluar dari tempatnya? Kaki ini pun tak bisa diajak berkompromi karena mendadak lemas dan tak mampu menopang bobot tubuhku. Aku pun tak bisa berhenti melakukan kebodohan karena dilanda kecanggungan. Mungkin itulah alasannya mengapa aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan dan kita hanyalah sebatas teman.

Tak pernah aku menyalahkan maupun mengutuki keadaan. Aku percaya kita tak bisa bersama karena suatu alasan.

kita tak bisa bersama karena suatu alasan
kita tak bisa bersama karena suatu alasan
Aku paham benar kau dan aku memang diciptakan untuk tak menjadi satu. Oleh karena itulah, aku pun tak pernah menyalahkan Tuhan maupun keadaan. Aku percaya selalu ada beribu alasan baik di baliknya. Menikmatimu dari kejauhan saja sudah membuatku mengucap syukur dalam-dalam. Tentu aku tak akan menjadi hamba yang tak baik pada Tuhan dengan memaksa memintamu untuk menjadi milikku.
Kata sinetron layar kaca dan buku roman yang pernah kubaca, jika memang kau mencintai orang itu benar-benar maka kau harus merelakannya. Membiarkannya berbahagia dengan orang pilihannya. Ah, sebut saja aku tolol dan melankolis, tapi memang sepertinya itulah yang akan kulakukan. Menjagamu dari jauh, mengirimkanmu doa yang tak putus.

Hingga kini kamu memang tak pernah berhasil kumiliki. Namun lewat cara itu aku jadi belajar bagaimana cara melapangkan hati.

aku belajar bagaimana cara melapangkan hati
aku belajar bagaimana cara melapangkan hati
Hingga detik ini ada dan tulisan ini selesai kubuat, kau memang tak pernah menjadi milikku. Kita hanya sebatas teman, itupun tak begitu lekat. Namun justru dengan itulah aku bisa memetik dan mengunyah ilmu baru. Aku belajar bagaimana cara melapangkan hati. Bagaimana mengikhlaskan orang yang dikasihi pergi. Sungguh, walau dulu aku pernah begitu memujamu, namun kini telah kurelakan dirimu bersanding dengan yang lainnya.
“Akan selalu ada setangkup doa untukmu di tiap senja. Dimanapun dirimu berada, semoga kau tidak lupa untuk bahagia.” 
Ya yayaya,...
Kali ini gua mau bikin tutorial buat ngebuat Pulpen yang bisa bergabung.
Aneh ya? Menurut gua sih gak :) Malah keren menurut gua. Kenapa?
Karena Pulpen ini dapat melakukan 2 Tugas Sekaligus alias MultiTasking! WOW! IMPOSIBRUU!
hehehehe lebay deh.
Kenapa bisa multitasking? karena..
Selain bisa menulis, pulpen ini bisa juga untuk NGUPIL.
caranya?
Pertama, masukkan bagian atas pulpen ke lubang hidung,
Kedua, Mulailah menulis,
Ketiga, Rasakan Sensaseehhnyaa :v Goyangan pulpen yang DAHSYAAAT :v

Oke, kita mulai bikin pulpennya :v

Alat dan Bahan:

1. 2-5 Buah Pulpen FASTER yang ada Per-nya
 kenapa gua pake pulpen ini? karena... biar bisa masuk lah ke lobangnya -_-

Terus

2. Gunting dan Lem.
gunanya untuk memotong dan menyatukan bagian pulpen ini..


Oke cara buatnya:

1. Copot bagian atas dan bawah pada ke tujuh pulpen tersebut, dan keluarkan isinya

2. Copot karet pada semua pulpen tersebut

3. Pasang karet pada 1 pulpen yang akan dijadikan bagian paling bawah

4. Pasang bagian bawah pulpen pada 1 buah pulpen yg akan dijadikan bagian terbawah

5. Sambung casing/selongsong  pulpen tersebut

6. Pasang salah satu bagian pulpen yg terletak pada bagian tombol (biasanya warna putih)

7. Sambung isi pulpen dengan isi pulpen lainya menggunakan lem

8. Potong isi pulpen sesuai kebutuhan

9. Masukan isi pulpen yg sudah disambung kedalam selongsong yg telah disatukan, jangan lupa per
    dipasang juga

10. Dan jadilah.. Pulpen Henshin! Multiasking! :v


Berikut gambarnya :
Pulpen Multitasking ! :v


Oke! Buat yang masih bingung silahkan tanya di sekolahan ya :v
oke segini aja dari gua, semoga kebodohan gua bisa menyebar kemana mana :v salam olahraga!

Pernahkah kalian melihat tumpahan noda tinta? dimana? biasanya pasti di kertas.
Namun, berbeda dengan cerita yang gua tulis kali ini. Kali ini si hitam tinta itu menetes bukan diatas kertas, melainkan tepat di HATI.
Kenapa muka kalian seperti orang bingung seperti itu? gak ngerti?
Oke! Mendekatlah.... akan gua jelaskan kepada kalian, insan insan muda yang penuh dengan pemikiran pemikiran yang fresh.
Tinta kali ini bukanlah tinta yang sebenarnya, melainkan hanya sebuah filosofi gua menyebutnya. Dimana tinta ini gua ibaratkan sebagai perasaan Cinta.

"Cinta itu seperti tinta, dimana perasaan cinta yang seperti setetes tinta yang menetes di dalam hati, lama kelamaan tinta itu akan menyebar dan menyelimuti seluruh permukaan hati dengan perasaan cinta. Namun, ada kalanya jika tinta itu dibiarkan atau tak dianggap, tidak dirawat, maka tinta itu pun perlahan akan luntur dan menghilang. Sama seperti cinta, jika diacuhkan, dan selalu di campakkan, maka cinta itu pun akan perlahan lahan hilang...."
Prananda S - 2015

Yak, seperti itu lah -.-
Oke, ini baru pengenalan lho, belom bagian isi dari postingan ini, come on.. lanjutkan...

Pernahkah kalian menenggak secangkir teh manis dikala senja, kemudian teh manis yang kalian minum tiba tiba terasa hambar dan mulai terasa pahit? Gua sering!
entah gulanya memang kualitasnya jelek atau memang rasa teh ini mengikuti jalan kehidupan cinta gua? I dont know...

Oke. Petama-tama, kenalkan, nama gua Nanda. Gua adalah seorang jomblo yang berniat untuk meng-akhiri masa jomblo gua di masa SMA/SMK ini. Gua bersekolah di salah satu SMK IT swasta di depok, tepatnya di daerah Cinangka, Depok dan gua duduk di kelas X-MM2 atau Multimedia 2. Rumah gua lumayan jauh dari sekolah gua, kira kira membutuhkan waktu hingga 1 jam perjalanan jika lewat jalan raya. Namun, masih bisa di pangkas menjadi 30-40 menitan jika lewat jalan kampung.

Oke, lets the story begin! *Play Music : Sheila On 7 - Pejantan Tangguh.
Siang hari itu, entah gua lupa tanggal berapa pada saat itu, yang jelas di pertengahan tahun 2014. Kami di arahkan oleh pihak sekolah untuk berkumpul di halaman sekolah. Waktu itu gua gak tau pengen ngapain, dan gua cari tahu ternyata ada Pemilihan Ketua dan Wakil OSIS serta anggota OSIS lainnya. Sayangnya, gua gak ikut serta mendaftarkan diri jadi OSIS karena gua takut tugasnya berat.

Siang itu, kandidat demi kandidat saling mempromosikan dirinya supaya terpilih menjadi pengurus OSIS. Kandidiat demi kandidat berlalu. Tapi, ada salah satu Kandidat dari kelas X-AP2 yang bikin mata gua terpana kala itu.
Saat itu dia mengenakan kerudung serta mengenakan kacamata berbingkai hitam tebal. Wajahnya putih dan pipinya tembem :3 such a wonderfull girl....
Mata gua terpana dan terus terpana sampai sampai gua gak memperhatikan dia ngomong apa. hehehe maafin gua ya.....

Nampaknya, tetesan tinta dihati yang pertama sudah menetes. hew hew...
siang hari yang panas itu, gua masih memperhatikan dia, sampai gua baru tersadar setelah dikagetkan oleh temen gua. Kemudian, gua mulai mencari cari namanya di atas papan tulis yang sengaja di dirikan di lapangan untuk menghitung jumlah suara. Dengan mata gua yang Min ini, gua mencoba mencari siapa sih namanya, gak keliatan (maklum mata min), dan gua menerobos ke bagian depan biar lebih jelas. dan ketemu juga namanya...
namanya...  ternyata nama panggilan...
dan namanya adalah... pendek sekali....
dan ternyata nama pendeknya adalah..... LUNA (Nama di Samarkan :p  biar dia gak terusik :) )

Sebentar...
kenapa pada saat itu gua bener bener berusaha untuk mengenal dia? "Apakah ini jatuh cinta pada pandangan pertama? Ah masa sih?" Gua bergumam di dalam hati...

Selanjutnya adalah pemilihan ketua OSIS dan wakilnya, akhirnya pada saat itu gua memberikan suara untuknya, ya untuk Luna daripada untuk temen kelas gua. hehe dasar jahat lu pran. wkwk
dan finally, gak sia sia juga suara yang gua berikan, akhirnya dia terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS SMK gua. 
dan gua mulai ingin mengenal dirinya, tapi entah, gua gak tahu harus mulai dari mana dengan sifat MINDER dan PENAKUT gua ini. ZzZzz.


To Be Continued..... jangan bosen bosen deh nunggu cerita selanjutnya wkwkkw
Hello sobat blogger,



udah mulai masuk bulan februari nih. Seharusnya angin Muson yang membawa hujan sudah mulai berlalu dari Indonesia, tapi nampaknya Angin muson itu masih betah deh di Indonesia.
Kayak hati aku sama kamu, betah banged. LOL.

Beberapa hari ini gua Perasaan gua di bikin campur aduk, kadang sakit, kadang kesel, kadang seneng, kadang gua jadi mamalia! Oke yang terakhir itu emang dari dulu.

Di awal febuari gua udah patah hati, mulai  ke pertengahan gua dibuat seneng, dan sekarang gua dibuat kesel sama ini bulan. kamfret.

Awal Februari itu....
awalnya setelah mendengar berita itu rasanya biasa biasa aja, tapi ketika udah sendirian dirumah, *Buughhh!* seakan akan ditonjok dari dalem, dan ga bisa bales. :3
kamfret banged rasanya, entah kenapa gua merasa patah hati sepatah patahnya orang patah hati.
gua emang salah gara2 gak melakukan action apa apa waktu itu. ya itu emang salah gua.
Tapi gua gak menyesal, karena gua tau akhirnya akan jadi bagaimana.

Deket > Jadian > Konflik > Konflik tak kunjug usai > Putus. dan level paling parah biasanya habis putus orang akan MENJAUH seiring waktu. Lalu setelah itu akan saling menghina dan musuhan.
Tragis kan?
"Tapi pran, kan gak semua orang begitu..."
Iya. gua juga tau gak semua orang begitu. tapi kan gua TAKUT nya begitu. Gua takut KEHILANGAN sosok penyemangat gua.


Mulai Ke-per-tengah-an Februari....
Nah, mulai di sini gua "agak" dibikin seneng sama bulan ini, kenapa?
Disisi lain gua udah bisa merelakannya (Walaupun Masih ada Ke-Khawatiran).
Dan gua juga berkomitmen pada waktu itu bahwa perasaan gua ke dia juga gak akan berubah.
selain itu, yang buat gua seneng adalah.....
gua nemu paket Internet yang lumayan murah dan kenceng. Epic Fail.
Gua udah bisa merubah rasa PATAH HATI gua menjadi SEMANGAT.
Istilah kerennya meng-Convert gitu loh. hehe
Lumayan lah, gua bisa menghilangkan patah hati ini. pfftt.


Mulai ke tengah Februari....
Saat ini gua dibuat KESEL sama Cuaca di kota ini.
selain gua kesel sama BEGAL nya yang  bikin gua gak bisa TTM (Touring Touring Malem).
gua kesel karena cuaca gak mendukung banged buat pergi kesekolah.
Bayangin aja, dari malem ampe pagi, hujan gak berenti.
bikin repot orang aja kalo pagi pagi. hehehe

Tapi, gua menanggapi cuaca ini sebagai sebuah ke-berkah-an.
alhamdulillah kita masih dilimpahi hujan di negri ini.
coba lihat di benua afrika sana. air aja susah. makannya bersyukur saja.
dan bersabarlah menghadapi cuaca ini..

gua juga udah mencoba bersabar.
tiap hari kesekolah, harus melawan hujan deras.
menerjang banjir, kepleset dikit dijalan.
Menerobos kemacetan, memutar balik arah karena banjir parah. dan lain lain.

semua itu gua lakuin gak lain dan gak bukan untuk agar Duit orang tua gua gak sia sia. dan gua gak mau nambahin daftar absen gua.
dan ada faktor lain, seperti ingin melihat wajahmu itu lohh...
iya, wajah mu yang telah dimiliki orang lain... pfffttt *nyesek*



dan beberapa hari lagi akan ada valentine days, gua ga peduli.
IM MUSLIM and IM JOMBLO, #NoValentineDays!
Yahoooo!!

yak begitulah cerita gua tentang bulan februari yang bikin kesel dan seneng mencampur aduk perasaan.
Februari 2015. suatu kenangan yang akan tersimpan di dalam memori.
yang bisa dijadikan pelajaran berharga dimasa depan.

Regards, PrndStrk|2015.